Yuk Hidup Sehat – Waspada Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu penyakit yang paling umum menyerang masyarakat, terutama saat terjadi perubahan musim atau kondisi udara yang memburuk. Meskipun sering dianggap sepele, ISPA bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali penyakit ini lebih dalam, mulai dari gejala hingga cara pencegahannya.
Apa itu ISPA?
ISPA adalah infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Berdasarkan letak infeksinya, ISPA dibagi menjadi dua kategori:
- ISPA Atas: Infeksi yang terjadi di saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, sinus, dan tenggorokan. Contohnya adalah flu, pilek, atau radang tenggorokan.
- ISPA Bawah: Infeksi yang terjadi di saluran pernapasan bagian bawah, seperti trakea, bronkus, dan paru-paru. Contohnya adalah bronkitis atau pneumonia, yang gejalanya cenderung lebih parah.
Gejala-Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala ISPA sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:
- Batuk: Bisa berupa batuk kering atau batuk berdahak.
- Pilek: Hidung tersumbat atau berair.
- Sakit Tenggorokan: Rasa sakit atau tidak nyaman saat menelan.
- Demam: Peningkatan suhu tubuh yang bisa disertai menggigil.
- Nyeri Otot dan Sakit Kepala: Sering kali menjadi gejala penyerta.
- Sesak Napas: Gejala ini biasanya menandakan infeksi yang lebih serius, seperti pneumonia.
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau justru memburuk, segera konsultasikan ke dokter.
Penyebab Utama dan Faktor Risiko
Penyebab utama ISPA adalah masuknya virus atau bakteri ke dalam saluran pernapasan. Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA adalah Rhinovirus (penyebab pilek) dan Influenza Virus (penyebab flu). Selain itu, bakteri seperti Streptococcus pneumoniae juga bisa menjadi penyebab.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ISPA meliputi:
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi medis tertentu lebih rentan.
- Polusi udara: Partikel debu, asap kendaraan, dan asap rokok dapat merusak saluran pernapasan dan membuatnya lebih mudah terinfeksi.
- Kontak dengan penderita: Penularan bisa terjadi melalui percikan air liur saat batuk atau bersin.
- Lingkungan padat penduduk: Tempat-tempat ramai seperti sekolah, kantor, atau transportasi umum memudahkan penyebaran kuman.
Baca juga: “Mobil Listrik vs Hybrid: Mana yang Lebih Ramah Lingkungan?”
Cara Efektif Mencegah ISPA
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah sederhana namun efektif untuk melindungi diri dan keluarga dari ISPA:
- Jaga Kebersihan Diri: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
- Gunakan Masker: Kenakan masker saat berada di tempat umum atau saat kualitas udara sedang buruk.
- Hindari Menyentuh Wajah: Usahakan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor.
- Perkuat Imunitas Tubuh: Konsumsi makanan bergizi seimbang, cukupi istirahat, dan lakukan olahraga secara teratur.
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan rumah secara rutin, terutama permukaan yang sering disentuh. Pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan baik.
- Vaksinasi: Lakukan vaksinasi influenza (flu) sesuai anjuran dokter untuk mencegah infeksi virus flu yang sering kali menjadi pemicu ISPA.
Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, waspada penyakit ispa kita bisa mengurangi risiko penularan ISPA dan menjaga kesehatan pernapasan kita.